MAGELANG - Dalam rangka mencegah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di sebagian wilayah Indonesia khususnya di Kecamatan Borobudur, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang melaksanakan vaksinasi hewan ternak warga.
Hadir dalam kegiatan tersebut Drh. Deni Ferdiana bersama tim dari Dinas Peternakan dan Perikanan, Babinsa Desa Borobudur Sertu Pramujo, Bhabinkamtibmas serta aparat desa setempat.
Baca juga:
Babinsa Bandongan Dukung Pencegahan PTM
|
Disela-sela kegiatan, Deni Ferdiana menuturkan, Foot and Mouth Disease atau lebih dikenal dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit menular yang menyerang hewan ternak atau hewan liar yang berkuku belah.
"Seperti sapi, kerbau, kambing, domba, babi, rusa/kijang dan sejenisnya, " ujarnya.
Lebih lanjut Deni menjelaskan, vaksinasi PMK bukanlah untuk pengobatan hewan yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, melainkan sebagai upaya pencegahan.
"Untuk itu kami mengimbau apabila terdapat sapi yang masih sakit atau mengalami gejala PMK, agar dilakukan upaya penyembuhan terlebih dahulu, " tandasnya.
Sementara itu Danramil 19/Borobudur Kapten Caj Budi Krismanto melalui Babinsa Desa Borobudur Sertu Pramujo mengatakan, di wilayah Desa Borobudur banyak masyarakat yang memelihara sapi sebagai pendapatan keluarga. Dan yang mendapat vaksin kali ini sebanyak 30 ekor sapi.
Selain itu menurutnya Babinsa akan dilibatkan untuk melakukan pemantauan. Dan selalu koordinasi dengan pemilik ternak sapi maupun dinas terkait terutama dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat apabila ditemukan kasus PMK agar segera melapor supaya cepat ditangani, " pungkasnya.
Pen0705/R-19